MAU PASANG IKLAN GRATIS UNTUK MENDAPAT PENGUNJUNG LEBIH BANYAK DAN MEMPERCEPAT USAHA ANDA BERHASIL...KLIK DISINI!!

Pasang Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar

Iklan Baris Gratis ini disediakan untuk anda sebagai pemilik usaha, barang dan jasa serta berbagai peluang bisnis dan peluang usaha supaya anda bisa menunjukkan - mempromosikan produk jasa anda kepada seluruh dunia di internet. Promosi merupakan darah bagi kelancaran bisnis anda... untuk itu silahkan datang sesering mungkin untuk mempromosikan dan pasang "Iklan Baris Gratis" anda di website ini.

Pasang Iklan Baris Gratis disini bisa untuk jenis iklan apa saja, misalnya: iklan rumah, properti, jasa, domain hosting, laptop komputer, villa, kendaraan motor mobil, handphone hp bekas baru, bisnis mlm, segala jenis barang dan jasa.

Pasang iklan Anda, Gratis sepuas-puasnya di seluruh network Kami yg lain:

  • Azon Profit Master

Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

DOWNLOAD - JURUS GOBLIN SAKTI

Jurus ampuh terbaik meraup RATUSAN SAMPAI RIBUAN dollar per hari! Kini Sudah saatnya anda berhasil meraih kebebasan finansial Anda dg strategi se-simple ini Ayoo..Buktikan kedahsyatan jurus ampuh ini! Raih Kebebasan finansial Anda sekarang juga! Dapatkan full Suport dari kami
Dikirim oleh : meki coli, mekicoli.blogspot.com, 082298975358 | Kunjungi Website

Standar Penatalaksanaan Hepatitis

Jumat, 19 Oktober 2012

DEPARTEMEN IKA
RSMH PALEMBANG

Hepatitis
Kode ICD : B15 – B19
No Dokumen
………….
No.Revisi
……………..
Halaman :

Panduan Praktek
Klinis

Tanggal Revisi
………………..
Ditetapkan Oleh,
Ketua Divisi Infeksi
Dr. Yulia Iriani, Sp.A

Definisi

Proses terjadinya inflamasi dan atau nekrosis jaringan hati

Etiologi

Etiologi bermacam-macam, yaitu infeksi (virus, bakteri, atau parasit), obat-obatan, toksin, gangguan metabolik, kelainan autoimun. Penyebab tersering adalah infeksi virus.









Bentuk Klinis (Klasifikasi)

  • Berdasarkan etiologi :
  1. Hepatitis virus A
  2. Hepatitis virus B
  3. Hepatitis virus C
  4. Hepatitis virus D
  5. Hepatitis virus E

  • Berdasarkan perjalanan penyakit :
1.    Hepatitis akut
2.    Hepatitis kronis aktif
3.    Hepatitis kronis persisten
4.    Fulminan Hepatitis







Anamnesis

  • Klinis
-       Demam, sakit kepala
-       Anoreksia, mual, muntah
-       Ikterus, BAK warna kuning tua
-       Pruritus

  • Gejala Tambahan : perdarahan, kesadaran menurun
  • Perlu ditanyakan riwayat transfusi darah atau produk darah, operasi sebelumnya, pemasangan tattoo, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, riwayat penggunaan obat hepatotoksik (misalnya INH, nitrofurantoin, sulfonamid, obat anti kejang/epilepsi, NSAID seperti ibuprofen, dan parasetamol)


Pemeriksaan
Fisik

  • Perhatikan keadaan umum pasien, umumnya tampak sakit ringan. Keadaan umum yang berat disertai gangguan kesadaran mengindikasikan kemungkinan hepatitis akut yang berat/fulminan
  • Pemeriksaan fisik yang paling sering ditemukan adalah ikterus dan hepatomegali

  • Gejala tambahan :
-       Spider nevi
-       Hipertensi portal
-       Asites
-       Palmar eritema
-       Splenomegali 
-       Flapping tremor
-       Foetor hepatitis









Dasar Diagnosis
  • Hepatitis A

Bila ditemukan gejala klinis hepatitis dan pada pemeriksaan serologis didapatkan IgM Anti HAV (+), HBsAg (-) dan IgM anti HBc (-)

·         Hepatitis B
Bila ditemukan gejala klinis hepatitis dan pada pemeriksaan   serologis didapatkan  IgM Anti HAV(-), HBsAg (+), IgM anti HBc (+)
·         Hepatitis C : Klinis Hepatitis + Anti HCV (+)

·         Hepatitis D : Klinis Hepatitis, HBsAg (+), ditemukan delta antigen

·         Hepatitis E : IgM dan IgG anti HEV secara Western blot dan EIA. IgM anti HEV ditemukan 1 minggu setelah timbulnya gejala klinis












Pemeriksaan
Penunjang


















  • Laboratorium
-       Urine: bilirubin (+)
-       Darah: LFT abnormal, bilirubin total, SGOT, SGPT, Gamma GT, Alkaline fosfatase
  • Seromarker : IgM antiHAV, HbsAg, IgM antiHBc, anti HCV
  • USG hati
·         Hepatitis akut
SGOT dan SGPT meningkat hebat, lebih dari 50 kali
      Ratio =    = 0,7                       <1 span="span">
      Pemeriksaan PA : spotty necrosis
      Pemeriksaan serologis : HBsAg (-) bulan II-III penderita HBV
·         Hepatitis kronis aktif
      SGOT dan SGPT meningkat hebat lebih dari 10 kali
      Ratio =  = 1-3
Pada pemeriksaan PA (sel hepar mengalami nekrosis yang     luas  dan infiltrasi sel plasma dan mononuklear)
Pemeriksaan serologis: HBsAg (+), Anti HBe (-), HBeAg (+) setelah 3 bulan
·         Hepatitis kronis persisten
SGOT dan SGPT meningkat kurang dari 10 kali
Ratio = <1 span="span">
Serologis HBsAg (+), dan anti HBe (+), HBeAg (-) setelah 3 bulan
Diagnosis serologis hepatitis B kronis

HBsAg
HBeAg
IgM HBc
IgG HBc
Anti HBs
Anti HBe
DNA
Replicate
+
+

+
-

+
Non Repl
+


+

+
-
Flare up
+
+/-
+
+
-

+
PreCore mutant
+
-

+
-
+
+
           
·         Fulminan Hepatitis
Bila ditemukan gejala-gejala sebagai berikut:
-       Demam tinggi
-       Kesadaran menurun sampai koma
-       Manifestasi perdarahan
-       Hipertensi portal dan asites
-       Adanya asam amino dalam urine

       Pemeriksaan PA:
-       Necrosis submassive sel hepar
-       Infiltrasi sel mononukleus dominan
-       Acute yellow atrophy





Tatalaksana
  • Indikasi Rawat :
-       Bilirubin total >8 mg%
-       Bilirubin total < 8 mg % tetapi disertai salah satu gejala dibawah ini:
·   Ikterus lebih dari 2 minggu
·   Muntah hebat
·   Intake tidak masuk
·   Hiperpireksia
·   HBsAg (+)
·   SGOT-SGPT > 10 kali batas atas nilai normal
·   Perubahan perilaku/penurunan kesadaran akibat
    ensefalopati hepatitis fulminan
·   Relapsing hepatitis à untuk elaborasi faktor
    penyerta lain

  • Perawatan : isolasi dan tirah baring
  • Diet
-       Bila penderita tidak toleran terhadap diet biasa
                        Diet hepatitis:   70% karbohidrat, 20% protein,
                          10% lemak
-       Bila perlu IVFD dengan komposisi cairan yang sesuai
  • Medikamentosa
-       Hepatoprotektor
-       Roboransia
-       Pada cholestasis karena hepatitis B pemberian  prednison tidak dianjurkan lagi tetapi pada cholestasis karena hepatitis A masih dapat digunakan prednison dengan dosis 30 mg pada hari-hari pertama dan diturunkan secara bertahap paling lama sampai 3 minggu. Pada fulminan hepatitis pemberian protein dibatasi 0-1/2 gram perhari, antibiotika (Neomisin) untuk sterilisasi usus, kortikosteroid dosis tinggi, laksansia/enema.

·         Pengamatan
-       Jika selama waktu ikterus penderita masih panas harus dicari faktor penyebab lainya
-       Pemeriksaan laboratorium :
1.      Urine: bilirubin dilakukan 2 kali seminggu sampai hasil (-) 2 kali   berturut –turut
2.      Darah: pemeriksaan LFT dilakukan
Ø  Pada saat MRS
Ø  Secara berkala sampai 2 minggu sampai hasil normal
Ø  Apabila pemeriksaan bilirubin urine  hasilnya 2 kali (-) berturut-turut
Ø  Setelah lima hari pemberian kortikosteroid  pada penderitya cholestasis
Ø  Setiap bulan selama 6 bulan setelah penderita dipulangkan


-       Pemeriksaan serologis dilakukan
Ø  Setelah 2 minggu perawatan , klinis dan laboratories tidak ada kemajuan
Ø  Terdapat hepatomegali  tanpa gejala klinis yang jelas
Ø  Sebelum dilakukan PA, dilakukan USG bila dengan USG tidak jelas penyebabnya,  perlu dilakukan PA.




Edukasi
·         Penderita dipulangkan bila keadaan umum baik dan pemeriksaan LFT normal, dengan anjuran kontrol ke poliklinik. Dinasehatkan untuk istirahat dan tidak bekerja selama :
- 3 bulan, bila ikterus kurang dari 2 minggu dan HBsAg (-)
- 6 bulan, bila ikterus kurang dari 2 minggu dan HBsAg (+)
- 6 bulan, bila ikterus lebih dari 2 minggu







Daftar kepustakaan



1.    Snyder JD, Pickering LK. Viral hepatitis. In: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editors. Nelson Textbook of Pediatrics. 17th ed. Philadelphia: Saunders; 2004. p. 1324-30.
2.    Sokol RJ, Narkewicz MR. Liver. In: Hay, WW, Hayward AR, Levin MJ, Sondheimer JM, editors. Current Pediatric Diagnosis and Treatment. New York: Mc Graw-Hill; 2001. p.580-4.
  1. Juffrie M, Soenarto SS, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Mulyani NS. Buku ajar gastroenterologi-hepatologi. Jilid I. Jakarta: IDAI; 2010.